Android diancam oleh virus ?, itu suatu hal yang umum kita dengarkan. Namun apabila ada ancaman penyusup di android melalui Bateri ponsel ? nah itu baru kabar terkini. Ternyata Hacker sedang mencari jalan apa saja untuk membuat sistem android bisa dibobol walau dengan cara-cara yang tidak terfikirkan oleh pembuat sistem itu sendiri. Salah satunya adalah melalui Baterai ponsel.
Dilansir dari berita Mobile choice bahwa baterai yang digunakan di berbagai perangkat smartphone saat ini memang sedang dipelajari oleh para hacker untuk dijadikan sebagai alat mata-mata untuk mengawasi tindak-tanduk penggunanya dan bahkan bisa dimanfaatkan untuk aksi mencuri berbagai data pribadi mereka. ternyata celah keamanan yang diketemukan hacker ini berada pada format standar web HTML 5 yang memungkinkan pelaku serangan melakukan beberapa identifikasi dan pelacakan kegiatan yang dilakukan melalui smartphone android.
Ternyata Software yang ada di HTML 5 bisa memberikan informasi tentang info berapa banyak sisa daya baterai smartphone yang tersisa.dan hal inilah yang akan membuat smartphone memperlihatkan notifikasi yang dapat mengingatkan penggunanya untuk mengaktifkan fitur power saving. melalui celah inilah informasi tersebut dimanfaatkan untuk mengidentifikasi smartphone tanpa diketahui sang pemilik smartphone.
Di dalam jangka waktu yang singkat baterai status di API program dapat digunakan untuk melacak dan mengidentifikasi pengguna. Selain itu juga informasi baterai juga dapat memberikan informasi kepada hacker saat pengguna sedang melakukan aktifitas online.
Nah, apakah kita perlu khawatir dengan hal tersebut ?, Menurut hemat saya bahwa beberapa tipe pengguna androidlah yang menentukan apakah serangan dan akdi hacker tersebut berbahaya atau tidak. Bagi orang yang awam tentu hal itu juga tidak ada efeknya sama sekali karena aktifitas penggunaan smartphone bagi yang awam tentu tidak ada gunanya bagi hacker untuk melancarkan aksinya kepada pengguna tersebut.