Seperti pada artikel sebelumnya saya sudah menuliskan tentang Proses Pembuatan Sagu dan Embal Makanan khas orang kei maka tidak pas jika saya tidak menulis tentang Proses Pembuatan Embal. Menurut saya Embal dan Sagu telah menjadi salah satu makanan pokok di kampung saya, embal di bawa oleh orang kei ke Aru sehingga sudah tidak asing lagi jika orang Aru mendengar tentang Embal ini. Oke bagaimana seh proses pembuatannya.
Proses pembuatannya sedikit unik dari pembuatan sagu, kenapa karena menurut orang-orang yang sudah tua di Kei bahwa Embal adalah sejenis singkong namun embal ini sangatlah beracun jika belum di olah. Pasti anda bertanya-tanya kenapa beracun tapi bisa di konsumsi dan menjadi makan pokok orang Kei? saya akan bisa menjawab pertanyaan anda itu. Embal dan singkong bisa kita bedakan dari bentuk daunnya, Embal memiliki bentuk daun yang sangat tipis atau kecil, sedangkan singkong memiliki bentuk daun yang sedikit lebih lebar dari daun embal.
Oke singkat cerita saja saya akan memberikan sedikit gambaran bagaimana emabl ini di olah oleh ibu-ibu dari kepulauan Kei ini yang sangat hebat dalam mengolah bahan yang beracun sampai bisa kita konsumsi dan menjadi makan pokok.
Gambar diibawah ini merupakan lahan dimana embal ditanam
Sumber foto:http://andrikonotosusanto.blogspot.com/
Dan gambar dibawah ini setelah Embal sudah di parut dan siap untuk di Tindis dalam bahsa kami (di jepit dengan kayu) proses ini yang paling penting dimana embal di jepit sehingga mengeluarkan air nya dan kemudian menjadi tepung, air yang keluar karena proses penjepitan yaiutu air yang beracun yang terkandung di dalam embal yang telah di parut proses inilah yang menghilangkan racun dari embal sehingga bisa dikonsumsi.
Sumber foto:http://andrikonotosusanto.blogspot.com/
Dan setelah proses diatas selesai maka dengan otomatis embal akan menjadi tepung dan kemudian diolah sesuai dengan selera masing-masing orang. Ada yang diolah menjadi emal bubuhuk, embal bunga dll. Dan yang paling unik dari emabl adalah Emabl setelah digoreng dan menjadi emabl goreng (begitu sebutan kami) maka emabl goreng tersebut bisa bertahan hingga beberapa tahun kedepan dan tidak berjamur.
sekian dulu inforamsi tentang Proses pembuatan Emabl ini semoga bisa bermanfaat bagi pembaca yang berasal dari Kei yang sudah sangat kangen makan embal.