Masa Kecil,
adalah masa yg paling terindah & BahaGia bagi kami,
disaat-saat tu berjuta kenangan yg telah terukir dihati,..
kadang da tangis mengeringinya, kadang juga da canda tawa yg kami teriakan,
KamI BermaiN Riang, kemanapun kami mau,
karena kami tau tak da waktu yg menginkatkan bagi kami,
SianG kami lewatkan dengan kecerian,
malam pun kami lewati dgn dongeng2 tentang hari esok,
yg mngkin akan merubah nasib kita, tau tidak sama sekali,..
hari demi hari kami lewati kebersamaan tu bagitu saja,..
tak terasa 18 tahun telah terlewati dengannya,
saat kami pun mulai berpikir serius tentang masa depan kami masing2,
karena yang kami tau bahwa klu bukan kami yg sendiri merubah nasib
kita sapa lagi yg akan merubahnya,..
saat kami mulai memikirkan tentang semua itu,.
kulihat teman kecilku itu hanya bisa tersenyum,,,,
aq tak tau tu senyum bahagia atau terluka,...
ku lihat bola matanya mulai berbinar-binar seakan dia mau menangis
mendengar tentang kami,
aku tau dia sedih, dia merasa minder dengan yang lain, karena dia tak
terlahir sempurna seperti yg lain,
dengan tidak pernah menghayal tuk bermimpi seperti kami, karena dia
sadar dengan keadaan hidupnya,.
saat kami mampu berlari2 sejauh mana kita mau,
dia hanya bisa berjalan perlahan mengandeng kakinya,.
aku tau dia semakin sedih,
2006, ada awal ku tinggalkan kotaku dan meranjak kepulau jawa tuk
melanjutkan studiku,
dalam setiap apa yg ku pelajari, ku selalu mengingatnya, tidak tau kenapa
sampai kepikiran terus dalam siang dan malamku hanya dia,
setelah bertahun2 ku lewati hidupku dikota jawa, akhirnya ku diijinkan pulang
ke kota kelahiranku oleh keluargaku dan tu tepatnya 2009 yg lalu,..
saat kutiba,...
malamnya ku temui sahabat kecilku tu,.
ku ceritakan indahnya dikota jawa, tapi lagi2 dia hanya bisa tersenyum,
karena dia tau tak mungkin dia tuk kesana,..
Aku melihat dan menyaksikan dia,
sahabat kecilku itu semakin tersiksa dengan penyakit yg sudah sekitar
20 tahun menemaninya,
aku tersentuh, dalam diamku aku pun menangis menyaksikan keadaannya,,
namun ku coba tuk membendung air mata tu, karena aku tak ingin meneteskan air
mataku didepan orang yg tak pernah menangis dengan rasa sakitnya yg bertahun2,
jadi ku rasa aku tak pantas tuk menangis,...
Dia katakan buat apa aku menangis,,,
buat apa aku bersedih?
semua itu percuma, biar air mata yg kau teteskan akan menenggelamkanku aku tetap seperti ni,
dan tak mungkin aku akan sembuh dengan penyakitku ni, itu juga salah satu mimpi terberatku,
jangankan berobat makan minum pun aku harus berrbagai dengan ponakan2ku, dan aku tertidur pun hanya terbungkus oleh sehelai tikar yg terbentang diatas lantai, dan tanpa selimut pun yg menghangatkann tubuhku yg kakuh,
dingin, panas udah bagian dari sahabat2 terbaikku,...
namun aku harus menyikapi hidup ni dengan harus terus bertawakal dan selalu bersyukur dengan apa yg aku alami,
karena dari semua itu ku tau Tuhan sangat menyayangiku,....itu kata sahabat kecilku,..
Bagiku Dia seperti malaikat,
yang datang langsung mengajarkanku tentang hakikat hidup yg sesungguhnya seperti pa???
aku mulai sadar, akan hidup yg sementara ni,...
aku menulis ni pun aku menangis,
karena aku tak sangup melihat penderitaan yg bertubi2 datang menghantamnya,..
harapan terbesarku adalah melihat dia sembuh walau itu harus dengan konsokwensi yg berat tuk dijalani olehnya,..
ceritanya sebenarnya banyak sekali,
tapi aku tak sanggup tuk tuangkan semuanya disini,...
Kesimpulan yg bisa ku petik darinya adalah, kita harus bertawakal & bersyukur selalu kepadaNya dengan apa yg kita miliki,..
TuLisan Ini sengaja saya tulis tuk dapat menginspirasi siapa saja, agar bisa melihat orang2 disekeliling kita karena mngkn dia membutuhkan pertolongan kita,..dan yg terpenting harus kita tau bahwa kita hidup di dunia ni bukan sendiri2, tapi ada orang lain juga yg membutuhkan kita baik itu dalam bentuk material maupun moril.....
BanYak orang2 yg mungkin tak sehebat dan seberuntung kita,
banyak orang2 yg terbaring dengan perut keroncongan saat kita menghambur2kan makanan,
Banyak orang juga yg terbarign sakit saat kita menyia2kan masa sehat kita,..
Moga kisaH sinGkat ni dapat menggugah hati kita, agar kita senantiasa berbagi sesama buat yg lain,
yg membutuhkan pertolongan kita,
yg mngkin kurang beruntung seperti kita saat ni,.
Akhir Kata Wasalam,.....
==============================================================
Bapakku Guru Terbaikku
24 Oktober 2010 pukul 1:14
Bapakku,
Tubuhmu kini tak sekekar dlu lgi,
wajah2mu kini pun telah keriput krn perjuanganmu tak pernah lelah & henti tuk masa depan kami anak2mu,
Bapak,
Langkahmu kini tak sekuat & secepat dlu lgi,
Engkau pun kini hrs tertatih hanya tuk menikmati bahagiamu dgn menikmati secangkir kopi disore hr,
Bapak,
Ku tau Hitam & putih hidup ni pun pernah kau rasakan,,
Ku tau sejarah kesabaran & keikhlasanmu tuk hanya sekedar melihat anak2mu berhasil,
Ku tau hamparan samudra & badai kehidupanpun pernah menyapamu, & dengan semangatmu Engkaupun hanya tersenyum menghadapinya & menjadi guru bagi hidup kami,
Bapak,
Kaulah guru terbaik bagi kami anak2mu,,
dan pedoman hidup kami dlu, sekarang dan sampai hari esok dikehidupan yang kekal dan abadi,
Dan sebagai bentuk terima kasih kami tukmu, bukan hanya sekedar bintang jasa yang kami berikan,,,
namun seluruh jiwa & raga kami, kami persembahkan UntukMU sbgai bukti bahwa kaulah segalahnya bagi kami,,.
Tuhan,
Jagalah Bapakku tersayang,
& ijinkanku tuk menemaninya sampai akhir nanti.Amien
======================================================