Oleh: KAREL RIDOLOF LABOK
KURANGNYA MINAT PEMUDA ARU untuk berwirausaha, entah apa akibatnya?, mendorong Saya dan Bung Legend Apanath, mencari format strateginya. Hari ini, Selasa (2/03/2015), kami mengajak (lebih tepatnya merayu) lima orang Pemuda Aru, untuk bersedia dilatih di bengkel kami, tentang cara kerja perbaikan, perakitan, modifikasi, serta pemeliharaan kendaraan bermotor.
Setelah kelimanya kumpul, kami arahkan ke bengkel, untuk mulai beraksi. Hasilnya, luar biasa. Ternyata, mereka punya minat dan bakat, serta talenta yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Sayangnya, minat mereka untuk menjadi pegawai pemerintah, melebihi minat mereka untuk berwirausaha, Semoga, setelah dilatih, mereka tidak lagi kikuk memilih kerjaan wirausaha.
Sesungguhnya, peralatan bengkel yang lengkap dengan suku cadang ini, Saya beli sejak tahun 2011 silam. Tahun 2012, Saya menginisiasi pembangunan bangunan kecil di tepi lapangan Yossudarso, dengan mengajak bung Legend. Setelah tersedia semua perangkat untuk dioperasionalkan, ternyata kesulitan berikutnya yang kami hadapi adalah mencari Pemuda Aru yang bersedia untuk kami latih gratis. Nyatanya, tidak semudah membalik telapak tangan. Jadinya, baru hari ini, kami mulai. Semoga mereka tidak pergi lagi....!!!
PELATIHAN DASAR PERBENGKELAN DAN MAINTENANCE
Pemuda Aru, Aktif, Kreatif, Inovatif