Siapa yang selama ini belum mengenal si robot hijau yang membuat heboh teknologi dunia smartphone dengan begitu cepatnya. gebrakan demi gebrakan si robot hijau alias Android seakan tiada matinya dari pemberitaan dunia OS smartphone dunia. Kemudian pertanyaannya, mengapa Android sulit tertandingi OS lain walaupun banyak fitur dari OS lawan terlihat menggoda dan selalu diberitakan menarik sedemikian rupa ?, yuk cari tahu secuil jawabannya versi Dunia Android :)
Kita tahu bahwa android dibangun oleh raksasa software kelas dunia bahkan saat ini dinobatkan sebagai King maker-nya dunia web , OS gratis dan Internet yaitu Google inc. Google telah menjadi tolok ukur bagi pesaing-pesaingnya dalam membangun sebuah sistem operasi yang mumpuni. dalam hal ini Android sebagai senjata google yang masih bertahan di puncak atas dunia smartphone belum tersentuh oleh rival-rivalnya. sebut saja microsoft sebagai rival bebuyutan google dari dulu belum mampu menembus kehebatan sepak terjang google. microsoft menggandeng Nokia untuk menghadang sepak terjang Android dengan meluncurkan beberapa seri X belum juga mampu menusuk si Robot hijau.
Si appple dengan IOS-nya dan konon kabarnya samsung sendiri telah menyiapkan senjata-nya agar tidak tergantung lagi dengan android yaitu dengan menciptakan OS buatan sendiri dinamai Tizen. di india juga gencar dengan OS saingan android, Di Indonesia juga ada saingan Android dengan sebutan BanDros ( Bandung Raya Operating System ) besutan programmer bandung Kota. Tapi sekian banyak OS yang bermunculan ternyata malah membuat si Robot hijau Android semakin terlihat perkasa dan seakan tak terkalahkan.
Sebenarnya, dalam dunia persaingan OS juga ada kesamaan dengan prinsip Ekonomi, yaitu semakin banyaknya Orang yang membutuhkan Produk kita maka semakin dicarilah produk tersebut. Begitu juga berlaku dengan Android, dimana Android telah menarik minat pasar dengan keunggulan serta dukungan kuat dari vendornya yaitu Google. Semakin banyak piranti yang ditanam sistem Android maka tidak hayal pula orang akan semakin tergantung pada piranti tersebut. Kita ambil contoh, selain Android yang ditanam di smartphone, android juga ditanam di berbagai piranti seperti Mobil, Alat pelacak, Pesawat komersial, alat pertahanan, sensor gempa dan lain sebagainya. disitu sudah dapat kita ambil suatu kesimpulan bahwa terkadang jarang terfikirkan siapa nanti yang akan menggantikan dominasi Android di masa mendatang.
Rival Android harus lebih kreativ memikat hati konsumen dengan tidak hanya mengumbar kehebatan berita tapi harus lebih getol menanamkan OSnya di piranti lain yang banyak memenuhi hajat orang banyak, semisal piranti perkantoran, Pabrik dan alat pertahanan Negara. Selanjutnya kita sebagai Penikmat teknologi modern harus siap-siap dengan teknologi terbaru lagi yang notabene teknologi yang lamapun belum pernah kita cicipi atau sentuh sebelumnya... hehe.